Kamis, 19 Juli 2012

Oposisi Suriah Akan Terus Buru Al Assad Hingga Istana

Rabu, 18 Juli 2012

Bismillah...
Pasca deklarasi Al Ikhwan Al Muslimin Suriah untuk memerangi rezim Bashar Al Assad, pertempuran kelompok pembebasan Suriah sudah menembus kota Damaskus. Militer pro Al Assad sendiri sudah mengerahkan tank dan helikopter secara total untuk membendung arus perlawanan dari kolaborasi kelompok Mujahidin dan rakyat sipil Suriah.

Seperti dilansir AFP dan BBCNews, Selasa (17/07/2012), kelompok oposisi sudah menjalankan operasi Damaskus Volcano. Operasi ini adalah tindakan eskalasi serangan total terhadap sasaran rezim Al Assad dan pemblokiran jalan utama di seluruh negara.

Operasi perlawanan yang disebut oleh Al Ikhwan Al Muslimin ini sebagai operasi penentuan, merupakan titik klimaks dari puncak perlawanan kelompok oposisi untuk menjatuhkan rezim Al Assad.

Sementara itu lobi perdamaian dari utusan PBB Kofi Annan menemukan jalan buntu. Perbedaan pendapat antara kelompok oposisi yang terlanjur tidak bisa memaafkan atas 17.000 korban sipil yang dibantai Bashar Al Assad sejak konflik dimulai di Maret 2011 ini, semakin meruncing dengan sikap Vladimir Putin yang akan melawan setiap intervensi international untuk menjatuhkan Bashar Al Assad.



Kekerasan terus menyebar di seluruh Suriah. Secara terorganisasi milisi oposisi telah menembus Damaskus. Saksi mata mengatakan, Rabu (18/7/2012) dini hari Militer Bashar Al Assad mengerahkan kekuatan penuh untuk menghadang akselerasi perlawanan yang semakin menembus ke jantung Damaskus.

Perlawanan yang dimulai dari Baghdad Street, menembus ke kota Homs. Hingga saat ini roket-roket Al Assad dari helikopter terdengar di sepanjang Sabaa Bahrat yang merupakan pusat para pendukung Al Assad. Bahkan kelompok oposisi juga menyerang dari sisi barat kota Midan, Barzeh, Qaboun, hingga daerah Nahr Eisha.

Sementara itu masyarakat international masih mengkhawatirkan kemungkinan. Ada satu senjata terakhir yang belum digunakan Al Assad, yaitu senjata kimia yang memiliki efek pemusnah massal.

Namun kesemuanya itu tidak membuat gentar kelompok oposisi untuk terus menembus masuk mengejar Al Assad hingga ke kediamannya di Presidential Palace, di ujung kota tempat Masjid Umawi pernah dibebaskan oleh Shahaludin Alayubi dalam tinta sejarah.

"Adalah mustahil itu terjadi di Suriah, jika Bashar Al Assad rela melepaskan jabatannya karena intevensi politik. Dia hanya bisa digulingkan dengan perlawanan (jihad),” jelas Nawaf Fares, salah seorang tokoh oposisi kepada AFP.

Maroji' : http://www.hidayatullah.com/read/23727/18/07/2012/oposisi-suriah-akan-terus-buru-al-assad-hingga-istana.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar