Bismillah...
Senin, 29 September 2012
Konsep diri sang pemenang sejati
“Sang pemenang tidak pernah menyerah, dan orang yang
menyerah tidak akan pernah menang”
“Tidak penting berapa kalli anda jatuh dan gagal. yeng lebih
penting adalah apakah anda senantiasa kembali bangkit.”
Siapapun tidak akan mampu mengubah diri kita sebelum kita
berupaya secara maksimal mengubah diri kita sendiri. Banyak orang yang ingin
berubah tetapi perubahan yang di inginkanya hanya sebatas keinginan dan
keputusan tanpa di iringi kemauan yang keras untuk memulai langkah pertama.
Kita adalah pemain dalam sebuah pertandingan, dan orang lain
di sekitar kita adalah penonton. Harus kita sadari hanya pemainlah yang berhak
menghasilkan score dalam pertandingan. Bagi penonton bersorak,
mendukung, menjatuhkan mengejek atau bahkan mengumpat permainan adalah bagian
dari paket permainan yang tidak bisa kita beli secara terpisah.
"Cerialah menjalani hidup ini, jangan mengeluh, sedih atau galau. Lihatlah orang yang lagi naik onta itu, walau banyak masalah tapi tetap tersenyum. KEEP SMILE."
Dunia ini memang penuh sesak dengan orang-orang yang
berpandangan negative. Mereka punya seribu satu alasan mengapa impian anda tak
akan berhasil, bertepuk tangan ketika
anda gagal dan anehnya mereka siap bergabung dengan anda ketika anda
berhasil.
Selangkah demi selangkah. Hanya itu, tidak terdapat cara
lain untuk mencapai perubahan. Seorang pemenang selalu memiliki tujuan akhir
untuk mencapai yang terbaik, tetapi mendekatinya dengan selangkah-selangkah.
Seorang pemenang selalu memiliki agenda sendiri, walau
terkadang semua orang di sekelilingknya memiliki agenda berbeda untuknya. Namun, dengan penetapan tujuan jangka
pendeknya maka setiap langkah keberhasilanya mengentarkanya pada langkah
keberhasilan jangka panjang berikutnya.
Seorang pemenang ketika merasakan kepahitan sebuah kegagalan karena di tolak, di keluarkan atau gagal dalam ujian, maka ia bertekat untuk tidak merasakan kepahitan serupa dengan mengubah strategi baru yang merupakan penyempurnaan metode sebelumnya. Sikap mental sang pemenang senantiasa di isi oleh prasangka-prasangka positif atas setiap kegagalan yang di alaminya.
Seorang pemenang ketika merasakan kepahitan sebuah kegagalan karena di tolak, di keluarkan atau gagal dalam ujian, maka ia bertekat untuk tidak merasakan kepahitan serupa dengan mengubah strategi baru yang merupakan penyempurnaan metode sebelumnya. Sikap mental sang pemenang senantiasa di isi oleh prasangka-prasangka positif atas setiap kegagalan yang di alaminya.
Selama tidak pernah berhenti, sang pemenang tidak pernah
gagal. bagi sang pemenang kegagalan hanyalah peristiwa, dan akan diperbaiki
pada tahap berikutnya.
Rumus praktis sang pemenang adalah:
“Sang pemenang tidak melakukan sesuatu yang berbeda,
pemenang hanya melakukan sesuatu dengan cara berbeda.”
Setiap kita adalah sang pemenang, dan setiap pemenang akan
menjalani ujian, cacian, cucuran keringat, dan rasa sakit lebih banyak di bandingkan
orang biasa.
Kesiapan menerima beban yang di hindari orang-orang biasa
adalah syarat mutlak yang harus disadari oleh sang pemenang.
Keyakinan diri adalah salah satu factor yang amat penting
dalam kehidupan manusia. Manusia yang rendah keyakinan dirinya biasanya lebih
bersikap negative yang dapat menjerumuskanya kedalam lembah kehinaan, kesulitan
dan kegagalan hidup.
Lalu bagai mana dengan konsep hidup anda sebagai sahabat cahaya…???
Sipp kang dul...
BalasHapusane tunggu di harom nabawy
kapan majalas2 lagi niee...hehe
Oke deh Ane akan datang ba'da haji insyalloh...
BalasHapusKak ustd nanti hajian kan...???
siap-siap dari sekarang...nyari aja yang gratisan, banyak kog...
ada tuh ustd abdul majid beliau sering duduk di markas nabawi, biasanya nawarin anak2 berangkat haji... kalo sama beliu kayaknya di jamin deh dapat tempat di mina+di kasih makan...hehe lumayan...