Kamis, 20 September 2012

TERUS MAJU SAMPAI AKHIR TUJUAN


Kamis, 20 September 2012
Bismillah...
Terus maju sampai akhir tujuan 

      Segala puji pada Alloh yang telah memberikan akal kepada manusia. Sehingga mereka bisa berfikir dengan sempurna, perjalanan umat manusia sejak zaman Adam hingga hari kiamat masih terus berlanjud. Entah berapa ribu atau bahkan juta tahun saya hidup setelah Adam. Akan tetapi Alloh menyempurnakan akal dan agama yang di bawa Adam yaitu Al- Islam dengan di utusnya Nabi dan Rosul terakhir yaitu Muhammad Ibnu Abdulloh Rosululloh Solallohualaihi wa Ala Alihi wa Sallam.Toh jarak saya pun sudah jauh dari zaman Muhammad Solallohualaihi wa Ala Alihi wa Sallam. Telah lewat 1500M yang lalu, beliau hidup dengan membawa kegemilangan dan puncak kejayaan. Menyatukan umat manusia dalam satu wadah yang suci dan menyempurnakan akal serta akhlak manusia.

      Telah lewat masa kejayaan, telah berlalu kepemimpinan di bawah panji Tauhid. Saya hidup di era kehancuran dan kebobrokan. Tak di ragukan lagi Islam pada zaman sekarang sangat terasing dan jauh dari cahaya kebenaran. Hanya  orang-orang  yang di rahmati saja yang sanggup bertahan di era yang kelam ini.
Bahkan jiwa manusia sudah  kehilangan Ruh Rohmah dan Fitroh. Kaum Nabi Luth, Nabi Nuh, Nabi Musa dan nabi-nabi yang umatnya telah di hancurkan serta di adzab dengan adzab yang pedih oleh Alloh di dunia telah bermunculan di abad ini. Saya kira masyarakat sampai memandang biasa pernikahan sesame jenis, pembunuhan, pencurian, riba’, penipuan, perceraian, kedzoliman bahkan perzinaan terang-terangan di pertontonkan di tv tanpa punya malu lagi sedikitpun. Manusia sudah berubah dan melenceng dari fitrohnya.
Orang -orang sekarang mudah terpengaruh dengan budaya-budaya yang di bawa oleh orientalis barat dan dengan gampangnya mereka meniru para artis film atau bola baik dari cara berpakaian, berjalan, berbicara, makanan, bahkan gaya hidup. Ini suatu kebobrokan yang nyata, mereka kehilangan jati diri mereka. Seakan-akan apa yang mereka lakukan adalah yang terbaik dan paling keren. Umat islam telah kehilangan jiwa merekan sebagai kholifah di muka bumi ini. Mereka lebih condong dan berkiblat pada barat. Menanglah orang-orang yahudi dengan segala tipu dayanya.

       Akan tetapi perang ini belum berakhir bahkan baru di mulai (New War In The world). Rosululloh telah berjanji akan memenangkan kaum muslimin dan mengunggulkanya atas umat-umat yang lain di permukaan bumi ini. Saya percaya janji itu, lalu bagai mana dengan anda???

       Ini adalah kejadian yang saya rasakan dan cermati dengan mata kepala saya sendiri sejak lama. Banyak  pertanyaan yang membutuhkan jawaban segera dan yang terus mengusik hati saya. Saya paham dan mengerti akan kondisi umat islam sekarang yang berada di ambang kehancuran dan kegalauan yang sangat dalam. Sehingga Rosululloh sampai menggambarkan bahwa akan  ada suatu umat yang paginya beriman dan sorenya kafir dan sorenya beriman lalu paginya kafir. Naudzubillah mindzalik, saya sangat takut dengan hal ini…

       Sesungguhnya jiwa yang suci(keimanan) ini adalah Sesutu yang paling sensitive di dunia. Bahkan lebih sensitive dari bakteri sekalipun. Saya tak pernah membayangkan bila jiwa ini tidak ada dalam tubuh manusia maka mereka tidak ubahnya seperti binatang bahkan lebih hina darinya. Jiwa yang Alloh ciptakan hanya untuk orang-orang beriman iyalah keimanan kepada Alloh swt sebagai Rob penggenggam jiwa seluruh makhluk, pencipta, dan pengatur seluruh jagad raya.

       Saya adalah manusia biasa yang selalu di penuhi dengan kesalahan dan kelalaian. Bahkan saya tidak bisa melindungi diri saya sendiri bila Alloh sudah menentukan takdir kepada saya. Bahkan sekalipun saya bersembunyi di dalam kurungan yang terbuat dari baja atau intan Alloh tetap Maha kuat dan Maha mengetahui. Saya tidak bisa lari dan menghindar, Alloh menciptakan dunia ini sebagai wadah untuk menguji di antara manusia sipakah yang terbaik jiwanya maka akan mendapatkan balasan berupa kejayaan di surgaNya kelak dan siapa yang terburuk dia akan di tempatkan di nerakaNya selama-lamaya sebagai balasan atas usaha yang telah mereka kerjakan Selama hidup di dunia.

      Lalu di mana saya akan berakhir hanya sayalah yang boleh menentukannya. Hanya saya yang sanggup mengatur dan mengubah diri saya. Mungkin orang lain bisa ikut campur dalam kehidupan saya akan tetapi mereka tidak boleh menentukan pilihan terhadap hidup saya.

      Perjalanan masih panjang pasti di penuhi dengan halangan dan rintangan. Saya tidak boleh mundur kebelakan walau sebenarnya saya telah gagal dan gagal lagi. Tapi saya rasa saya masih mempunyai cukup tenaga untuk bisa bangkit lagi dan melanjudkan perjalanan bahkan peluang dan kesempatan masih terbuka lebar di depan, saya harus tetap maju tidak buleh berhenti hanya karena masalah yang sepele. Saya adalah laki-laki tidak boleh cengeng dan manja. Terus maju sampai akhir tujuan…

3 komentar: