Selasa, 15 Mei 2012

Pendakian Menuju Cahaya

15-nov-2011
(Di ambil dari catatan Diary Pribadi)
Akankah Hari-hariku penuh dengan penyesalan.
Tiada hari yang kulewati melainkan laksana buih yang tidak bermasa.
Lenyap begitu saja tanpa meninggalkan noktah.
Hari yang panjang ku lewati dengan cepatnya,tentu saja itu bukan harapanku sebenarnya.
Puncak tertinggi dari cita-cita adalah harapan. yang tentu saja itu sangat sangat jauh di depan sana.
Hampa hidup ini tanpa harapan,akan tetapi bila harapan yang telah kita rancang dan kita pikirkan tanpa amal,sungguh tidaklah berbuah apapun.
Hidup ini adalah perjuangan yang harus di perjuangkan,kita kadang tidak menyadari bahwa kita sudah memilih jalan .

Jalan keselamatan atau jalan kebinasaan.
Sedang jalan keselamatan di penuhi rintangan dan duri.
Maka ketika jiwa kita lemah dengan mudahnya kita akan memilih jalan kebinasaan yang merugikan.
Orang terdekatlah yang sangat berperan dalam andil penulisan sejarah hidupmu.
Bila orang-orang yang engkau gauli adalah orang yang merugi,maka dengan otomatis bila mental tidak siap engkau akan ikut merugi.
Berhati-hatilah menjalani hidupmu.
Berkatalah dengan jujur walaupun itu pahid bagimu.
Tunaikanlah amanah maka engkau akan di percaya.
Laksanakanlah janjimu maka engkau akan menjadi orang Mu'min.
Kerjakanlah amal-amal soleh walaupun engkau harus kehilangan dunia atau anggota tubuhmu, itu semua lebih baik bagimu di dunia dan di akherat.
Janganlah engkau terpedaya dengan kelalaian yang akan menghancurkan diri dan potensimu.
Duduklah dengan tenang dan pikirkanlah,kosongkan pikiranmu lalu bulatkan tekatmu menuju satu arah tujuan.PENDAKIAN MENUJU CAHAYA.
Semoga Alloh menolongmu dan merahmati setiap langkahmu.
"Orang sepintar apapun dan setinggi apapun derajatnya akan rendah bila ia tidak dapat menjaga adab berbicara dengan saudaranya."Maka bangunlah kepercayaan.
"Hidup bukanlah main-main ,dan masa kanak-kanak telah berlalu,umat Muhamad adalah umat yang selalu serius dan bersunguh-sungguh dalam berdakwah dan berjihad." Maka Bergeraklah selagi engkau masih bisa bergerak.
"Tiada hari yang kita tinggalkan yang di isi dengan main-main dan senda gurau melainkan penyesalan sebagai buahnya."

Mengharapkan hasil di dunia bukanlah perinsip seorang mujahid,sungguh kitalah yang menanam dan anak cucu kitalah yang menikmati,sepertihalnya orang –orang pendahulu kita,merekalah yang menanam dan kitalah yang menikmati.

Semangatlah gunakan setiap detik untuk mengharapkan wajah dan janahNya.!!!

1 komentar: